Header Ads

Terang Sabda

Jumat, 04 Oktober 2013

Peringatan Wajib St. Fransiskus dari Assisi - Jumat Pertama Dalam Bulan
  
Marilah memberikan amal kasih sebab ini membasuh jiwa kita dari noda cemar dosa --- St. Fransiskus dari Assisi
      
Antifon Pembuka
Santo Fransiskus, utusan Allah, meninggalkan rumah ayahnya, melepaskan harta warisannya, dan menjadi miskin dan hina dina. Tetapi Tuhan mempermuliakannya.
      
Doa Pagi
Allah Bapa, Pembela kaum fakir miskin, Santo Fransiskus menjadi miskin dan hina dina seperti Kristus sendiri. Semoga kami mengikuti langkahnya dan dengan gembira mengabdi Putra-Mu, supaya kami tetap bersatu dengan Dikau dan bersukaria dalam cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

  
Bacaan I
Bacaan dari Nubuat Barukh (Bar 1:15-22)

"Tuhan telah kami alpakan. Dari sebab itu maka melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat."

Katakanlah sebagai berikut. Keadilan ada pada Tuhan, Allah kita, sedangkan malu muka pada kami, sebagaimana halnya hari ini, yaitu: pada orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, pada sekalian raja kami, para pemimpin, para imam dan nabi serta pada nenek moyang kami. Memang kami telah berdosa kepada Tuhan. Kami tidak taat kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, untuk mengikuti segala ketetapan Tuhan yang telah ditaruh-Nya di hadapan kami. Semenjak hari Tuhan membawa nenek moyang kami keluar dari negeri Mesir hingga dengan hari ini kami tidak taat kepada Tuhan, Allah kami. Sebaliknya Tuhan telah kami alpakan karena tidak mendengarkan suara-Nya. Dari sebab itu maka melekatlah kepada kami semua bencana dan laknat yang telah diperintahkan Tuhan kepada Musa, hamba-Nya, waktu nenek moyang kami dibawa-Nya keluar dari negeri Mesir untuk dianugerahkan-Nya kepada kami suatu tanah yang berlimpah susu dan madunya, sebagaimana halnya hari ini. Tetapi kami tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, sesuai dengan firman para nabi yang telah Tuhan utus kepada kami. Bahkan kami telah pergi berbakti kepada allah lain, masing-masing menurut angan-angan hati jahatnya, dan kami melakukan apa yang durjana dalam pandangan Tuhan, Allah kami.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.


ATAU RUMUS KHUSUS:

Bacaan I
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia (Gal 6:14-18)
  
"Pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus."
    
Saudara-saudara, aku sekali-kali tidak mau bermegah selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia. Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Bagi semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, dan bagi semua orang yang menjadi milik Allah, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat. Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus. Saudara-saudara, Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai rohmu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan do = f, 3/4, PS 848
Reff.:
Tuhan siapa diam di kemah-Mu, siapa tinggal di gunung-Mu yang suci?
Ayat. (Mzm 15:2-3a.3cd-4ab.5; Ul: 1a):

  1. Yaitu orang yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya; yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya.
  2. Yang tidak berbuat jahat terhadap teman, dan tidak menimpakan cela kepada tetangganya; yang memandang hina orang yang tercela, tetapi menjunjung tinggi orang-orang yang bertakwa.
  3. Yang tidak meminjamkan uang dengan makan riba, dan tidak menerima suap melawan orang yang bersalah. Siapa yang berlaku demikian tidak akan goyah selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/2, PS 951
Reff.:
Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 11:29ab, 2/4): Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (Luk 10:13-16)

"Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku."

"Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!


ATAU RUMUS KHUSUS:

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (Mat 11:25-30)

"Aku lemah lembut dan rendah hati." 
 
Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Datanglah kepada-Ku, kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang, dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!


Renungan
Cara Allah bertindak dan apa yang dirancangkanNya jauh lebih tinggi dari pada cara bertindak dan pikiran manusia, bagaikan langit di atas bumi (Yes 55:8-9). Bahkan orang yang paling bijaksana pun tidak tahu apa-apa dibandingkan dengan Allah. Seperti Ayub, kita semua juga mengatakan: "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan" (Ay 40:4).

Namun demikian, Allah yang tak terbatas, kudus dan maha kuasa telah memutuskan untuk berbicara melalui Gereja-Nya yang memang lemah dan secara manusiawi terbatas. Meskipun demikian, Dia sungguh meninggikan Gereja-Nya dengan menyatakan: "Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku" (Luk 10:16). Tuhan telah membuat Gereja-Nya menjadi "tiang penopang dan dasar kebenaran" (1 Tim 3:15). Dia bahkan telah membuat Gereja menjadi tubuh-Nya (lih. Ef 1:22-23) dan pengantin-Nya (lih. Ef 5:25). Tuhan mengasihi Gereja, memberikan nyawa-Nya bagi Gereja (Ef 5:25), dan meninggikan Gereja.

Tuhan juga mengharapkan murid-muridNya untuk mencintai Gereja, hidup dalam Gereja, dan mati bagi Gereja. Secara alami, kita juga turut bersedih ketika melihat bahwa Gereja begitu penuh orang-orang berdosa. Namun demikian Gereja pun tetap patut dicintai, sebab kita pun juga pendosa yang dipanggil untuk bertobat. Rahmat Roh Kudus meneguhkan kita untuk berbuat sesuatu bagi Gereja yang sangat manusiawi namun ditinggikan oleh Allah. Cintailah Gereja.

Ya Bapa, seperti St. Fransiskus Asisi, anugerahilah kami rahmat untuk mencintai dan membangun Gereja.

Mengenal St. Fransiskus Asisi
Giovanni di Pietro di Benardone lahir pada tahun 1181/1182 di Italia. Ayahnya, Pietro di Bernardone, memanggilnya Fransesco. Ayahnya adalah seorang pengusaha kain sutra yang sukses. Fransiskus mewarisi karier ayahnya sebagai pengusaha yang kaya dan sukses.

Tahun 1201, dia bergabung dengan ekspedisi militer melawan Perugia dan ditangkap sebagai tawanan perang di Colestrada. Pengalamannya sebagai tawanan selama satu tahun ini mengawali perjalanan hidup rohaninya. Dua tahun berikutnya (1203), Fransiskus menderita penyakit serius yang membawanya pada krisis rohani yang dalam. Setelah mengikuti perang pada tahun 1204, Fransiskus mendapat penampakan yang membawanya kembali ke kota kelahirannya, Assisi.

Suatu kali, dia mengadakan ziarah ke Roma. Di sana, dia bergabung dengan para pengemis di sekitar Basilika St. Petrus. Dia mendapat penampakan Yesus di Kapel St. Damiano, di mana ikon Yesus yang tersalib berkata kepadanya, "Fransiskus, pergi dan perbaikilah rumah-Ku yang akan menjadi puing-puing." Pengalaman ini menguatkannya untuk mendedikasikan dirinya untuk hidup dalam kemiskinan. Setelah kembali ke rumahnya, ia menjual kain mahal dari gudang ayahnya dan uangnya untuk memperbaiki rumah yang Yesus maksud. Ia juga mulai berkotbah di jalanan kota dan memukau banyak orang untuk menjadi pengikutnya. Dia pun mendirikan OFM (Order of Friars Minor) yang direstui oleh Paus Innocentius III tahun 1210. DIa juga mendirikan Ordo St. Clara yang mewadahi para wanita yang ingin menyerahkan hidupnya pada hidup klausura-kontemplatif.

Fransiskus dianugerahi banyak rahmat. Pada tahun 1224, dia mendapat anugerah luka-luka Yesus (stigmata). Dia adalah orang pertama yang menerima luka-luka Yesus. Dia juga menerima anugerah penampakan Yesus sendiri. Dia mendedikasikan seluruh hidupnya bagi pelayanan kaum miskin dan tersingkir. Fransiskus meninggal pada 3 Oktober 1226.

Pada 16 Juli 1228 dia dikanonisasi oleh Paus Gregorius IX. Dia dikenal sebagai pelindung binatang, lingkungan hidup, dan satu dari dua orang kudus pelindung negara Italia (bersama St. Katarina dari Siena). Fransiskus jugalah yang membuat perhentian-perhentian jalan salib dan kandang natal untuk pertama kalinya hingga menyebar ke seluruh dunia sampai sekarang.

St. Fransiskus memberikan teladan kepada kita untuk mengasihi alam semesta dan segala isinya. Bukankah Allah dapat kita temukan dalam indahnya taman, segarnya udara, bunyi rintik hujan dan ciptaan lainnya? Kita juga diajak untuk hidup sederhana. Sederhana bukan berarti berkekurangan dan kelaparan, melainkan berani mengatakan cukup atas kebutuhan diri dan mau memberikan kelebihan itu bagi orang lain.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.