Header Ads

Terang Sabda

Senin, 15 Juli 2013


Peringatan Wajib St. Bonaventura, Uskup dan Pujangga Gereja
Orang harus memandang kepada Kristus yang tersalib dengan iman, harapan, kasih, kagum, gembira, pengharapan, pujian dan sorak-sorai --- St. Bonaventura

Antifon Pembuka (Dan 12:3)
Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri laksana bintang abadi.

Doa Pagi
Allah yang Mahakuasa dan sumber cinta kasih, ajarlah kami untuk mencintai-Mu dengan sepenuh hati dan di atas segala-galanya. Berkatilah agar kami mampu memikul salib dan mengikuti Yesus, Putra-Mu dan layak di hadapan-Nya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.


Bacaan I
Bacaan dari Kitab Keluaran (1:8-14.22)
"Marilah kita bertindak terhadap orang Israel dengan bijaksana, agar mereka jangan semakin bertambah banyak."
  
Pada waktu itu tanah Mesir diperintah oleh raja baru yang tidak mengenal Yusuf. Berkatalah raja itu kepada rakyatnya, “Lihat, bangsa Israel itu sangat banyak, dan jumlahnya lebih besar daripada kita. Marilah kita bertindak terhadap mereka dengan bijaksana, agar mereka jangan semakin bertambah banyak. Jangan-jangan, jika terjadi peperangan, mereka bersekutu dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari sini.” Maka pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas orang-orang Israel, untuk menindas mereka dengan kerja paksa. Mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses. Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembanglah mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu. Maka dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat. Mereka dipaksa mengerjakan tanah liat dan membuat batu bata. Juga berbagai-bagai pekerjaan di padang; ya segala macam pekerjaan dengan kejam dipaksakan oleh orang Mesir kepada mereka itu. Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya, “Setiap anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani lemparkanlah ke dalam Sungai Nil. Tetapi anak-anak perempuan biarkanlah hidup.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Pertolongan kita dalam nama Tuhan.
Ayat. (Mzm 124:1-3.4-6.7-8)
  1. Jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita, -- biarlah Israel berkata demikian, -- jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita, maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita.
  2. Maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir menimbus kita; telah mengalir melanda kita air yang meluap-luap itu. Terpujilah Tuhan yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka!
  3. Jiwa kita terluput seperti burung terlepas dari jerat perangkap, jerat itu telah putus, dan kita pun terluput! Pertolongan kita dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Allah.


Bacaan Injil

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:34- 11:1)
"Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang."
 
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Jangan kalian menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Dan barangsiapa mengasihi puteranya atau puterinya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan memperoleh kembali. Barangsiapa menyambut kalian, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang yang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar. Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu, sungguh ia takkan kehilangan upahnya.” Setelah Yesus selesai mengajar keduabelas rasul-Nya, Ia pergi dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.


Renungan
Panggilan seorang murid adalah undangan untuk menjatuhkan pilihan. Bagi seorang murid, pilihan itu tidak lain untuk menomorkan Allah (Yesus) di atas segala-galanya. Ia juga harus bersedia memikul salibnya dan mengorbankan hidupnya demi Yesus dan Injil-Nya. Itulah saat orang mengambil keputusan untuk menerima atau menolak Dia. St. Bonaventura telah menjatuhkan pilihan untuk hanya mencintai Yesus. Itulah sebabnya ia boleh mencapai pengalaman mistik yang mendalam.

Doa Malam
Engkau selalu mengajari kami, ya Yesus, untuk tidak mementingkan diri sendiri tetapi lebih dahulu memperhatikan kepentingan orang lain. Berilah kami rahmat-Mu untuk menjadi murid-murid-Mu yang proaktif dalam membangun Gereja-Mu di paroki/stasi kami. Amin.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.