Selasa, 23 Juli 2013
Hari Biasa Pekan Biasa
XVI
“Mengakui nama lain selain
nama Kristus, berarti bukan umat Tuhan” (St.
Ignasius dari Antiokhia)
Antifon Pembuka (Kel 15:10.12)
Kautiupkan napas-Mu, maka
laut menutup mereka, laksana timah mereka tenggelam dalam ombak dahsyat. Engkau
mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.
Doa Pagi
Tuhan, Engkau telah
menyelamatkan orang Israel
dari tangan orang Mesir sehingga membuat orang Israel percaya kepada-Mu dan kepada
Musa, hamba-Mu. Buatlah aku dapat merasakan penyelamatan-Mu di sepanjang hari
ini. Amin.
Bacaan I
Bacaan dari
Kitab Keluaran (14:21-15:1)
Orang Israel
berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri kanan mereka
air itu sebagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan
menyelamatkan orang Israel
dari tangan orang Mesir.
Waktu orang Mesir mengejar
orang Israel Musa mengulurkan tangannya ke atas laut. Maka semalam-malaman itu
Tuhan menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta
mengeringkan laut itu. Maka air terbelah dan orang Israel masuk ke tengah laut yang
kering. Di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Orang-orang
Mesir pun mengejar menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan
berkudanya mengikuti orang Israel
yang masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi Tuhan memandang
tentara Mesir dari dalam tiang berapi dan awan lalu mengacau-balaukan tentara
Mesir. Roda keretanya dibuat-Nya berjalan miring dan maju dengan berat,
sehingga orang Mesir berkata, “Mari kita lari meninggalkan orang Israel,
sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!” Bersabdalah Tuhan
kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi
orang Mesir, kereta mereka dan pasukan berkuda mereka.” Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya
semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan
mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu,
lalu menutupi kereta dan orang berkuda seluruh pasukan Firaun, yang telah
menyusul orang Israel
ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel
berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri kanan mereka
air itu sebagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan
menyelamatkan orang Israel
dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati
terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat
perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan
Tuhan, serta percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu itu
Musa bersama-sama orang Israel
menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur tanggapan (Kel 15:8-9.10.12.17)
Reff: Baiklah kita menyanyi bagi Tuhan, sebab Ia tinggi
luhur.
- Ya Tuhan, karena napas murka-Mu segala air naik bertimbun-timbun, segala alirannya berdiri tegak seperti bendungan, dan air bah membeku di tengah laut. Musuh berkata, “Mari aku kejar, aku capai mereka, aku bagi-bagi jarahan. Nafsuku akan kulampiaskan kepada mereka, pedangku akan kuhunus. Tanganku akan menumpas mereka.
- Tetapi Engkau meniupkan napas-Mu dan laut pun menutupi mereka. Seperti timah mereka tenggelam dalam air yang dahsyat. Engkau mengulurkan tangan kanan-Mu, maka bumi pun menelan mereka.
- Engkau membawa umat-Mu dan mencangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri, di tempat yang telah Kaujadikan kediaman-Mu, di tempat kudus yang didirikan tangan kanan-Mu, ya Tuhan.”
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat: Barangsiapa mengasihi Aku,
ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang
kepadanya.
Alleluya.
Bacaan Injil
Inilah Injil
Yesus Kristus menurut Matius (12:46-50)
Siapa pun yang melakukan
kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah
ibu-Ku.
Sekali peristiwa ketika
Yesus sedang berbicara dengan orang banyak, ibu dan saudara-saudara-Nya berdiri
di luar dan berusaha menemui Dia. Maka berkatalah seseorang kepada-Nya,
“Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui
Engkau.” Tetapi Yesus menjawab kepadanya, “Siapakah ibu-Ku? Dan siapakah
saudara-saudara-Ku?” Dan sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya, Ia bersabda,
“Inilah ibu-Ku, inilah saudara-saudara-Ku! Sebab siapa pun yang melakukan
kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah
ibu-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
Renungan
Siapakah ibu dan
saudara-saudari Yesus? Siapakah anggota keluarga Yesus? Mereka adalah
orang-orang yang melakukan kehendak Bapa di surga. Maukah kita bisa menjadi
anggota keluarga Yesus? Syaratnya jelas, bila kita melakukan kehendak Allah.
Doa Malam
Tuhan, Engkau tahu akan
keberadaanku, jika aku dapat melakukan yang terbaik bagi-Mu. Semua itu
semata-mata karena berkat pertolongan rahmat-Mu. Tuhan, terimalah syukurku atas
hari yang indah dan akan segera berlalu ini. Amin.
Post a Comment