Header Ads

Terang Sabda

Kamis, 11 Oktober 2012

Hari Biasa Pekan XXVII
 
“Akar dari semua dosa terletak di dalam hati manusia” (Katekismus Gereja Katolik, 1873)
 
Doa Pagi
 
Bapa yang penuh kasih, aku bersyukur kepada-Mu karena hari ini kami Engkau perkenankan mengenang 50 tahun pembukaan Konsili Vatikan II. Melalui Konsili ini Engkau berkenan membarui Gereja-Mu. Semoga melalui perayaan ini umat-Mu terus bertumbuh dalam iman akan Yesus, Tuhan dan Juruselamat kami, yang hidup dan bersatu dengan Engkau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
 
Antifon Pembuka (Luk 11:13)
 
Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun, yang meminta kepada-Nya.
 
Rasul Paulus menegur dengan keras mereka yang plin-plan dalam menghayati imannya. Iman akan Yesus Kristus adalah hal yang utama, apalagi Roh Kudus membimbing hidup kita. Apalagi yang kurang?
 
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (3:1-5)
 
Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah memesona kalian? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan jelas di depanmu? Hanya ini yang ingin kuketahui dari padamu: Adakah kalian menerima Roh karena melakukan hukum Taurat? Atau karena percaya akan pewartaan Injil? Adakah kalian sebodoh itu? Kalian telah mulai dengan Roh, maukah kalian sekarang mengakhirinya dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kalian alami sebanyak itu? Masakah sia-sia! Jadi bagaimana sekarang? Tuhan telah menganugerahi kalian Roh dengan berlimpah-limpah dan Ia telah melakukan mukjizat di antara kalian; adakah Ia berbuat demikian karena kalian melakukan hukum Taurat, atau karena kalian percaya akan pewartaan Injil?
 
Mazmur Tanggapan (Luk 1:69-75)
 
R : Terpujilah Tuhan Allah Israel, sebab Ia mengunjungi umat-Nya.
 
  1. Tuhan menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya; seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus. 
  2. Ia melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus. 
  3. Sumpah telah diucapkan-Nya kepada Abraham bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita supaya kita terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
 
Bait Pengantar Injil
 
Alleluya
Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Anak-Mu. Alleluya.
 
Jangan malu meminta sesuatu.Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk berani bersikap rendah hati. Bapa di surga akan memberikan apa pun yang kita minta pada-Nya. Hanya Allah yang mampu memenuhi kebutuhan hidup kita.
 
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:5-13)
 
Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa, Yesus bersabda kepada mereka, “Jika di antara kalian ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, ‘Saudara, pinjamilah aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya’, masakah ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, ‘Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu’. Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; setiap orang yang mencari, akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kalian, yang memberi anaknya sebuah batu, kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya.”
 
Renungan
 
Hidup orang Kristen mesti selalu penuh harapan. Kita tidak boleh mudah putus asa dalam menghadapi segala sesuatu. Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Tuhan selalu memberikan kesempatan kita untuk bangkit dan berkembang. Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Sabda Tuhan ini meneguhkan perjuangan hidup kita. Mari kita berjuang di jalan kasih dan pengorbanan!
 
Doa Malam
 
Allah yang Maharahim, Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Justru akulah yang sering lupa dan menjauh dari-Mu. Aku sering malas berbuat baik dan menutup diri terhadap kesusahan orang lain. Sanggupkanlah aku untuk menolong sesama. Demi Kristus Putra-Mu yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.