Apakah mungkin manusia mengenal Allah hanya melalui terang akal budinya?
Dengan bertolak dari ciptaan, yaitu dari dunia dan pribadi manusia, hanya dengan melalui akal budinya, manusia dapat mengenal Allah secara pasti sebagai asal dan tujuan alam semesta, sebagai kebaikan tertinggi, dan sebagai kebenaran dan keindahan yang tak terbatas.
Post a Comment