Header Ads

Terang Sabda

Selasa, 08 Oktober 2013

Hari Biasa Pekan Biasa XVII/C

“Yesus Kristus adalah dokter bagi jiwa dan tubuh kita” (bdk. KGK 1421)

Antifon Pembuka (Mzm 130:1-2)
Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan. Tuhan, dengarkanlah suaraku. Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

Doa Pagi
Allah yang berbelas kasih, Engkaulah Allah pengampun dan penyayang. Lunakkanlah hati kami dan berilah kami kasih dan kesabaran terhadap sesama kami yang bersalah, tidak menghakimi mereka namun menyerahkan semua kepada kebijaksanaan dan kerahiman-Mu. Amin.

Bacaan I
Bacaan dari Nubuat Yunus (Yun 3:1-10)

"Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa."

Untuk kedua kalinya Tuhan bersabda kepada Yunus, “Bangunlah dan berangkatlah ke Niniwe, kota besar itu. Sampaikanlah kepadanya seruan yang Kusabdakan kepadamu.” Maka bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan sabda Tuhan. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru, “Empat puluh hari lagi maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.” Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa; baik dewasa maupun anak-anak mengenakan kain kabung. Setelah kabar itu sampai kepada raja kota Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya; diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di atas abu. Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian, “Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air. Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah; dan haruslah masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, dan dari kekerasan yang dilakukannya. Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan menyesal, serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita tidak binasa.” Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah atas malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan 
Reff.: Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
Ayat (Mzm 130:1-4ab.7-8):
  1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
  2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
  3. Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel! Sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.

Bait Pengantar Injil 
Reff.: Alleluya
Ayat: Berbahagialah yang mendengarkan sabda Tuhan dan melaksanakannya.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (Luk 10:38-42)

“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu."

Dalam perjalanan ke Yerusalem Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang wanita bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Wanita itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria itu duduk di dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan sabda-Nya. Tetapi Marta sangat sibuk melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata, “Tuhan, tidakkah Tuhan peduli, bahwa saudariku membiarkan daku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.” Tetapi Yesus menjawabnya, “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, padahal hanya satu saja yang perlu. Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.


Renungan
Bagaimana bisa seorang yang pernah berdosa dan penuh dendam dalam satu hari membawa pertobatan 120.000 orang warga salah satu kota paling keras dan penuh kebencian dalam sejarah? Mengapa kasih karunia Allah diterima oleh orang Niniwe yang jahat? "Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah" (Rom 5:20), dan mungkin orang Niniwe menerima kasih karunia Allah karena di suatu tempat, seseorang sedang berdoa untuk penganiaya Yunus (lih. Mat 5:44). Ketika rahmat Allah diterima dan dunia berubah, biasanya seseorang seperti Maria dari Betania sedang berdoa - duduk di kaki Yesus dan mendengarkan firman-Nya (lih. Luk 10:39).

Mereka yang duduk di kaki Yesus seringkali mempengaruhi dunia lebih dari mereka yang senantiasa "menyibukkan diri dengan berbagai macam perkara" (Luk 10:41). Mereka yang diam-diam mendengarkan Yesus biasanya mengubah dunia lebih dari mereka yang banyak berbicara di Televisi, di PBB, atau pun di hadapan parlemen dan kongres dunia. "Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu" (Yes 30:15). Meskipun Tuhan memerintahkan kita untuk menjadi aktif dan banyak berbuat baik (lih. Kol 1:10), kita harus selalu ingat bahwa Yesus adalah Juruselamat kita, bukan diri kita sendiri. "kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia" (Rom 4:16) .

Akibatnya, jangan hanya sibuk melakukan banyak hal, duduk tenanglah di kaki Yesus dan dengan iman memenangkan dunia bagi Kristus.

Doa Malam
Tuhan, sepanjang hari ini kami telah sibuk dengan berbagai hal. Akibatnya, kami kurang memberi tempat dan perhatian pada kehadiran-Mu. Ampuni kami, ya Tuhan. Malam ini kami bersimpuh di dekat-Mu hendak merenungkan sabda-Mu yang Kautaburkan lewat peristiwa hari ini. Amin.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.