Header Ads

Terang Sabda

Rabu, 25 September 2013


Hari Biasa Pekan Biasa XXV/C

Setan atau iblis pada mulanya adalah malaikat, tetapi mereka jatuh, karena dengan kehendak bebas dan secara definitif mereka menolak melayani Allah dan keputusan-Nya. Mereka berusaha untuk menarik manusia dalam pemberontakan mereka melawan Allah. (bdk KGK 414)

Antifon Pembuka (Tob 13:8)
Bertobatlah, kamu berdosa dan lakukanlah yang baik di hadapan Tuhan, barangkali Tuhan akan berbelas kasih kepadamu.

Doa Pagi
Tuhan Allah kami, bukalah mata hati kami pada hari ini agar kami dapat melihat dosa dan kelemahan kami dan sekaligus merasakan kelegaan karena mengalami rahmat pengampunan-Mu. Melalui pengalaman ini kami pun mampu mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dalam nama-Mu kami selalu merindukan kerahiman-Mu yang membahagiakan hidup kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Bacaan I
Bacaan diambil dari Kitab Ezra (Ezr 9:5-9)

"Dalam perbudakan, kami tidak Engkau tinggalkan, ya Allah."

Pada waktu korban petang bangkitlah aku dan berhenti menyiksa diriku, lalu aku berlutut dengan pakaianku dan jubahku yang koyak-koyak sambil menadahkan tanganku kepada TUHAN, Allahku, dan kataku: "Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit. Dari zaman nenek moyang kami sampai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami maka kami sekalian dengan raja-raja dan imam-imam kami diserahkan ke dalam tangan raja-raja negeri, ke dalam kuasa pedang, ke dalam penawanan dan penjarahan, dan penghinaan di depan umum, seperti yang terjadi sekarang ini. Dan sekarang, baru saja kami alami kasih karunia dari pada TUHAN, Allah kami yang meninggalkan pada kami orang-orang yang terluput, dan memberi kami tempat menetap di tempat-Nya yang kudus, sehingga Allah kami membuat mata kami bercahaya dan memberi kami sedikit kelegaan di dalam perbudakan kami. Karena sungguhpun kami menjadi budak, tetapi di dalam perbudakan itu kami tidak ditinggalkan Allah kami. Ia membuat kami disayangi oleh raja-raja negeri Persia, sehingga kami mendapat kelegaan untuk membangun rumah Allah kami dan menegakkan kembali reruntuhannya, dan diberi tembok pelindung di Yehuda dan di Yerusalem.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan
Reff.: Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya.
Ayat (Tob. 13:2,3-4a,4bcd,5,8):
  1. Memang Allah menyiksa, tetapi juga mengasihani, Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati, tetapi menaikkan juga dari sana; tidak seorang pun luput dari tangan-Nya.
  2. Wartakanlah kebesaran-Nya di sana, agungkanlah Dia di hadapan segala yang hidup. Sebab Dialah Tuhan kita, Dialah Allah, Ia adalah Bapa kita untuk selama-lamanya.
  3. Jika dengan segenap hati kamu berbalik kepada-Nya, dan dengan segenap jiwa berlaku benar di hadapan-Nya, niscaya Ia pun berbalik kepada kamu, dan wajah-Nya pun tidak disembunyikan-Nya terhadap kamu.
  4. Pandanglah apa yang dikerjakan-Nya bagi kamu, muliakanlah Dia dengan segenap mulut. Pujilah Tuhan yang adil dan agungkanlah Raja yang kekal.
  5. Aku memuliakan Dia di tanah pembuanganku, kunyatakan kekuasaan dan kebesaran-Nya kepada kaum berdosa. Bertobatlah, hai orang-orang berdosa, lakukanlah apa yang benar di hadapan-Nya. Siapa tahu Ia berkenan akan kamu dan menjalankan belas kasihan kepada-Mu.

Bait Pengantar Injil 
Reff.: Alleluya
Ayat: Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (Luk 9:1-6)
"Yesus memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka."

Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka." Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Demikianlah Injil Tuhan kita.
U: Terpujilah Kristus.


Renungan
Sebagai warga Gereja Kristus, kita memiliki daya dan kuasa untuk mengatasi segala macam setan/roh jahat dan menyembuhkan penyakit. Oleh karena itu, layaklah bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai orang-orang disembuhkan dan kekuatan Iblis dihancurkan di bawah kaki kita (Rom 16:20). Namun, sekarang ini kita justru hidup dalam budaya Iblis/kematian dan di tengah-tengah ribuan orang sakit. Bagaimana jika kita sungguh memiliki daya dan kuasa atas segala jenis setan dan penyakit?

Kita jelas tidak menggunakan kuasa Yesus yang telah dianugerahkan kepada kita. Ketidaktahuan kita dan dosa mengganggu tatanan daya dan ekologi kuasa yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Kita memiliki kekuatan dan wewenang dalam konteks pewartaan Kerajaan Allah (Luk 9:2). Selain itu, pewartaan kita akan kerajaan Allah harus dalam konteks "tidak membawa apa-apa untuk bekal perjalanan" (Luk 9:3). Ketika kita telah membuat diri kita tidak bergantung kepada apapun selain kepada Bapa surgawi dan memberitakan Kerajaan Allah yang bukan milik kita, kita akan merasakan bangkitnya daya kekuatan dan kuasa yang semula tersembunyi. Kemudian kita akan melihat setan dan penyakit diusir dari kehidupan masyarakat.

Kita memiliki daya kekuatan dari Tuhan. Kita harus memilih untuk menempatkan kekuatan ini dalam konteks evangelisasi, iman, dan kemiskinan Injil. Dalam konteks ini, kekuatan kita akan diaktifkan. Jalanilah kehidupan berdasarkan Injil. Gunakan kekuatan yang telah dianugerahkan Tuhan kepada Anda.

Doa Malam
Ya Yesus, semoga aku bisa menjadi pemimpin seperti Engkau. Semoga aku percaya kepada yang aku pimpin dan memberikan daya kekuatan sekaligus kuasa untuk melakukannya di tengah jemaat-Mu. Amin.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.