Header Ads

Terang Sabda

Jumat, 26 Juli 2013

Peringatan Wajib St. Yoakim dan Ana, Orangtua SP Maria

Roh Kudus mengajar kita, supaya merayakan liturgi dalam penantian akan kedatangan Kristus kembali; dengan demikian ia mendidik kita berdoa dalam harapan. --- Katekismus Gereja Katolik, 2657

Antifon Pembuka
Marilah kita menghormati Santo Yoakim dan Santa Anna pada peringatan kelahiran mereka. Mereka telah menerima berkat dari Allah bagi segala bangsa.

Doa Pagi
Bapa yang Mahabaik, aku bersyukur kepada-Mu atas kedua orang tuaku. Melalui mereka aku ada. Melalui mereka Engkau senantiasa mendidik dan membimbingku. Aku mohon segala rahmat dan belas kasihan bagi kedua orang tuaku. St. Yoakim dan Sta. Anna, doakanlah kedua orang tuaku dan segenap anggota keluarga. Amin.

Bacaan I
Bacaan dari Kitab Sirakh (44:1.10-15)
"Nama mereka hidup terus turun-menurun."

Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para nenek moyang kita menurut urut-urutannya. Tetapi yang berikut ini adalah orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak merekapun demikian pula keadaannya. Keturunan mereka akan tetap tinggal untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus. Dengan tenteram jenazah mereka ditanamkan, dan nama mereka hidup terus turun-temurun. Bangsa-bangsa bercerita tentang kebijaksanaannya, dan pujian mereka diwartakan jemaah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.


Mazmur Tanggapan
Reff. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam.
Ayat. (Mzm 132:11.13-14.17-18; R: Luk. 1:32a)
  1. Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya: "Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas takhtamu;
  2. Sebab Tuhan telah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya: "Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
  3. Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi. Musuh-musuhnya akan Kukenakan pakaian penuh malu, tetapi di atas kepalanya akan bersemarak mahkotanya."
Bait Pengantar Injil
Reff. Alleluya, alleluya.
Ayat. Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran, supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:16-17)
"Banyak nabi dan orang saleh telah rindu melihat yang kamu lihat."
 
Akan tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

 
Renungan
Hari ini Gereja memperingati St. Yoakim dan Anna, orangtua Santa Perawam Maria. Secara singkat, merasa dapat digambarkan sebagai orangtua yang sederhana tetapi setia dan taat kepada Tuhan. Dari keluarga yang sederhana ini, lahir dan berkembang Bunda Maria yang dipilih Allah untuk menjadi Bunda Yesus. Allah melakukan perbuatan-Nya yang besar lewat orang-orang yang hidupnya sederhana. Dalam kesederhanaan, seseorang bisa lebih mudah untuk melihat perbuatan-perbuatan baik Allah. Dalam kesederhanaan, seseorang justru semakin kuat dalam iman, harapan dan kasih kepada Tuhan.


Melalui Injil hari ini, Yesus menyampaikan adanya orang-orang yang sulit untuk mendengar, mengerti dan memahami Dirinya serta perbuatan-perbuatan besar Allah yang telah dibuat-Nya. Mereka mendengar tetapi tidak mengerti dan melihat tetapi tidak menanggap. Oleh karena itu, Yesus perlu esktra keras dan penuh kesabaran untuk mengajar mereka. Banyak cara digunakan-Nya termasuk dengan penggunaan perumpamaan. Semoga kita tidak menjadi kelompok orang-orang yang sulit untuk mendengarkan dan merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, dibutuhkan suatu kesederhanaan dan kerendahan hati di hadapan Allah supaya kita mampu mendengarkan dan senantiasa merasakan kehadiran-Nya.

Doa Malam
Ya Allah, aku mohon ampun jika aku kurang peka terhadap kehadiran-Mu. Semoga Engkau berkenan membuka mata dan hatiku selalu sehingga aku menerima dan merasakan kehadiran-Mu. Amin.

No comments

Note: Only a member of this blog may post a comment.